Assalamualikum Wr. Wb.
Ancaman
penyadapan dan pencurian data bukan lagi isapan jempol. Asia Tenggara menjadi
salah satu kawasan yang menjadi incaran para peretas.
Indonesia
menjadi negara ketiga tertinggi rata-rata pemakaian internet di Asia Tenggara
dengan waktu 5 jam, di bawah Filipina dan Thailand. Tingginya rata-rata
pemakaian internet ini semakin memberi peluang bagi penjahat cyber untuk
melancarkan aksinya.
Chairman CISSReC (Communication and Information System Security Research Center),
Pratama Persadha menjelaskan daftar ancaman cyber dan cara menghadapinya.
Penyadapan
Seluler
Ini
adalah tindak penyadapan yang sering dilakukan, baik itu telepon atau SMS.
Komunikasi melalui telepon memang rentan disadap. Jaringan telepon menggunakan
jaringan publik yang digunakan oleh orang banyak, bukan menggunakan jaringan
khusus yang hanya bisa digunakan oleh kalangan tertentu.
Upaya
penyadapan ini menggunakan dua metode, yaitu Lawful Intercept dan Tactical
Intercept. Lawful intercept merupakan penyadapan legal yang bekerjasama
dengan provider. Sedangkan Tactical intercept adalah penyadapan lewat udara
atau on the air (OTA) dengan membuat
Base Transceiver Station (BTS)
bayangan maupun hanya melakukan intersep di BTS terdekat.
Langkah
awal untuk menghindari kejahatan penyadapan seluler adalah sebaiknya tidak
menggunakan telepon untuk pembicaraan yang bersifat penting dan rahasia. Bila
memang harus, upayakan menggunakan tambahan enkripsi. Sehingga para peretas ini
tak bisa membaca isi informasi maupun percakapan.
Peretasan
Data dan Email
Kejahatan
peretasan data dan email semakin meningkat setiap tahunnya. Kurangnya kesadaran
dari masyarakat terhadap pentingnya mengamankan data dan informasi yang
dimiliki menjadi salah satu penyebabnya.
Modus
kejahatan cyber ini banyak macamnya, seperti phishing, kejahatan perbankan
online, pemalsuan kartu kredit, hacking, dan seterusnya. Peristiwa peretasan
yang menimpa Sony Pictures pada tahun lalu adalah salah satu contoh bagaimana
kejahatan cyber ini sangat berbahaya dan juga merugikan. Cara paling mudah dan
murah adalah mengganti password secara berkala, seminggu atau sebulan sekali.
Digital
Signature
Tandatangan
manual sangat rawan di palsukan oleh para pemalsu tandatangan profesional. Oleh
karena itu perlu dibuat adanya digital signature. Digital signature pada
dasarnya adalah sebuah proses untuk memastikan dokumen elektronik otentik.
Digital
signature bukanlah sebuah tandatangan fisik yang di scan lalu ditambahkan
kedalam dokumen. Lebih dari itu sebuah tandatangan digital menggunakan teknik
kriptografi yang dapat memastikan keaslian dan transparansi dari sebuah dokumen
sehingga dokumen tersebut dapat dipertanggungjawabkan.
Penyadapan
Video Conference
Penyadapan
ini masuk dalam kategori penyadapan Internet Protocol (IP). Produsen produk
video conference tentu saja bisa memata-matai atau mengendalikan produk-produk
yang mereka buat.
Beberapa
negara maju menerapkan aturan tak tertulis bahwa teknologi yang mereka ekspor
haruslah bisa mereka akses dari manapun. Artinya meski kita telah membeli
secara resmi, tak menutup kemungkinan negara asal produk tersebut bisa menyadap
bahkan mengganggu proses komunikasi.
Di
beberapa negara penggunaan video conference mendapat perhatian serius, misalnya
dengan mengadopsi teknologi luar untuk dibuat sendiri dengan SDM dan perangkat
dalam negeri.
Trojan
dan Ghost Phone
Di antara
pencurian informasi dan penyadapan yang paling berbahaya adalah dengan trojan.
Trojan tidak hanya ditemui di PC dan laptop, namun sudah lama mengincar telepon
genggam.
Bahkan
trojan yang disusupkan ke dalam smartphone bisa membuat sang peretas leluasa
melakukan apa saja. Dengan ghost phone, sang peretas mengendalikan smartphone
korban, bahkan bisa mengirimkan SMS dan telpon tanpa sepengetahuan korban.
Pencegahan
antara lain menggunakan produk atau aplikasi buatan dalam negeri. Menggunakan
produk atau aplikasi buatan asing bisa menjadi berbahaya. Produsen asing tentu
saja bisa melakukan pengintaian ataupun penyadapan dengan mudah melalui produk
yang mereka buat.
Server
yang mereka miliki juga berada di luar negeri, jadi kita tidak tahu apakah
data-data kita aman atau tidak atau bahkan digunakan untuk apa saja. Maka salah
satu solusinya adalah menggunakan produk atau aplikasi komunikasi buatan dalam
negeri. Dengan cara ini setidaknya kita bisa lebih merasa komunikasi yang kita
lakukan aman dari tindakan penyadapan.
Semoga Bermanfaat (^_^)
0 komentar