Random Access Memory atau lebih umum disebut RAM mungkin sudah Sobat kenal sejak
pertermuan pertama Sobat dengan PC. RAM merupakan sebuah memory utama yang
digunakan untuk melakukan penyimpanan sementara saat komputer dalam keadaan
hidup. Fungsi adanya perangkat ini tidak lain adalah sebagai pendukung bagi
processor untuk melakukkan segala proses komputing. Kecepatan dan kapasitas RAM
memiliki hubungan yang erat dengan kinerja komputer.
Mungkin sebelumnya Sobat pernah mengalami, RAM Sobat sudah
lumayan besar namun kinerja dari perangkat komputer masih belum memenuhi
keinginan. Mungkin Sobat perlu melakukan beberapa optimasi pada RAM. Saya telah
melakukan beberapa langkah sederhana yang ternyata mampu meningkatkan proses
kinerja RAM pada perangkat Sobat.
Gunakan
Task Manager
Salah satu cara yang cukup simple adalah dengan menggunakan Task
Manager yang ada pada sistem operasi di perangkat computer Sobat. Lewat Task
Manager Sobat dapat memantau seluruh kegiatan maupun proses yang berjalan pada
perangkat komputer Sobat. Selain itu, hampir keseluruhan dari sistem operasi
baik windows maupun unix mampu melakukan sorting dari urutan penggunaan RAM
terbesar hingga yang terkecil.
Untuk melakukan Akses pada Task Manager setiap sistem operasi
memiliki cara berbeda. Misalnya saja untuk Windows 7, Sobat dapat mengakses
Task Manager melaui klik kanan pada taskbar dan pilih Task Manager. Maka Sobat
akan mendapatkan window yang menampilkan monitor keseluruhan proses. Sedangkan
jika Sobat penggunaa Linux, semakin banyak cara yang dapat Sobat terapkan
sesuai dengan lingkungan desktop yang Sobat gunakan.
Disable
startup apps
Langkah ini merupakan langkah Advance setelah Sobat memantau seluruh proses yang berjalan
pada komputer Sobat. Aplikasi start
up merupakan seluruh program yang otomatis akan dijalankan ketika
komputer dihidupkan. Semakin banyak program yang di jalankan, tentunya proses
juga akan makin berat.
Untuk mengatasi hal ini, lakukanlah disable aplikasi startup.
Jika Sobat pengguna Windows 8 Sobat dapat melakukannya pada tab start
up pada task manager, atau melalui msconfig jika Sobat pengguna
windows 7. Jika Sobat pengguna linux, Sobat bisa melihat keseluruhan start up
melalui terminal dengan cara :
1. sudo –i
2. cd/etc/xdg/autostart
3. sudo sed –in-place’s/NoDisplay=true/NoDisplay=false/g’ *.desktop
Namun Sobat harus hati hati ketika melakukan disable start up
pada Linux, karena terkadang aplikasi yang ada berhubungan langsung dengan
sistem operasi tersebut.
Aplikasi
pihak ketiga.
Pilihan aplikasi ini digunakan tidak lain untuk mempercepat
kinerja RAM, namun Aplikasi yang harus Sobat gunakan juga sebaiknya sesuai
dengan kebutuhan. Misalkan saja pada beberapa Antivirus yang sekaligus
digunakan untuk tweak, namun Sobat melakukan install aplikasi lagi untuk
melakukan booster.
Saat ini untuk aplikasi pihak ketiga, penulis menggunakan CCleaner pada Windows sedangkan pada
Linux (Ubuntu) menggunakan Ubuntu Tweak.
Pilihan ini bukanlah yang terbaik, dan Sobat bisa memilih selain dari keduanya.
Demikian artikel kali ini saya bagikan, mungkin akan membantu
kecepatan proses RAM Sobat secara sewajarnya, bukan untuk melakukan overclock ataupun yang lainnya.
Jika mungkin Sobat merasa perangkat komputer masih belum terlalu baik Ada
baiknya Sobat melakukan penambahan ataupun penggantian RAM.
Semoga Bermanfaat (^_^)
0 komentar