Friday, 4 December 2015

LiFi Teknologi Lebih Cepat 100 Kali dari WiFi

Assalamualaikum Wr. Wb.

Zaman memang semakin maju dan berkembang, untuk saat ini jutaan orang sudah mengenal dunia internet, bahkan mereka akan melakukan berbagai usaha supaya dapat terhubung dengan jaringan internet, baik menggunakan Kouta sendiri maupun dengan memanfaatkan internet WiFi  atau hostpot gratis yang di sediakan di tempat – tempat umum, baik di halte, warung, maupun tempat – tempat terbuka lainnya.

Dengan adanya Wifi sebagai penghubung dari teknologi nirkabel, menjadikannya sangat digemari dalam kalangan masyarakat, selain hemat juga terbukti cepat. Tapi apakah Sobat tau pada saat ini sedang dikembangkannya sebuah teknologi tercangih lainnya , yang menurut info katanya akan melebihi dahsyatnya kecepatan dari WiFi. Tak tanggung – tanggung kecepatannya melewati 100 kali lipat dari WiFi yaitu jaringan teknologi LiFi. Karena teknologi ini sedang di uji untuk pengiriman data dengan kecepatan 1Gbps (Gigabyte per second). Artinya nanti dengan menggunakan teknologi ini, kita mampu untuk mengunduh sebuah file video atau film yang resolusi high definition (HD) hanya dalam hitungan detik. Bayangkan bagaimana cepatnya.

Teknologi ini sedang di Uji coba di lingkungan kantor industry di Tallinn oleh startup asal Estonia, yang bernama Velmenni. Sebenarnya Teknologi LiFi ini sendiri pertama kali di temukan pada tahun 2011 oleh Profesor dari Universitas Edinburgh yang bernama Harald Haas. Dan sekarang baru dikembangkan.

LiFi ini bekerjanya dengan menggunakan cahaya untuk bisa memancarkan informasi melaui udara lalu data dikirim melaui jaringan serat optik dengan kecepatan yang tinggi. Cara kerjanya yaitu Cahaya dipandu untuk melaui serat optik, yaitu dengan penggunaan refleksi internal total, supaya data yang sedang ditransfer tidak hilang sepanjang jalan.

Silahkan di tunggu kedatangannya di daerah kita.

Pahamkan Sobat? Kalau kurang paham, tanyakan di komentar maupun di Fanspage saya.

Semoga Bermanfaat (^_^)
Load disqus comments

0 komentar

loading...
close
close